Posted by : a Monday, November 13, 2017

Nama: Ananda Dwi Putranto
NIM: 1705551100
Jurusan/Fakultas/Universitas: Jurusan Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah: Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

Dokumentasi Pribadi
Berkaitan dengan teknologi informasi, tentu muncul yang namanya istilah pemrograman. Tapi, apa itu pemrograman? Pemrograman merupakan suatu ilmu yang mempelajari proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Menulis kode atau biasa disebut koding dapat dilakukan dalam berbagai bahasa pemrograman baik itu Java, PHP, maupun bahasa pemrograman lainnya. Hal terpenting dalam penulisan kode adalah pemahaman akan algoirtma dari program yang akan dibuat. Algoritma merupakan alur berjalannya dari suatu program yang akan dibuat dan di koding. Terdapat beberapa materi yang dibahas pada pemrograman, yaitu Pemrograman Struktural, Pemrograman Object Oriented, dan IDE. 

Pemrograman Struktural merupakan pemrograman dimana pendekatan pembuatan program adalah dengan menganut konsep "top-down". Pada konsep ini, program dimulai dengan gambaran global, yang dinyatakan dengan nama-prosedur (sub-rutin) dan bukan isi detailnya. Selanjutnya prosedur sendiri bisa dipecah-pecah lagi menjadi prosedur yang lain. Dalam konsep struktural menggunakan function dan procedure. 

Pemrograman Object Oriented merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik peranti lunak skala besar. 

Penggunaan konsep pemrograman struktural cocok digunakan untuk orang yang baru belajar mengenai pemrograman. Hal itu dikarenakan konsep pemrograman struktural lebih connect kepada pembuatan Algoritma maupun Flowchart yang dibuat sesuai langkah-langkah berurutan. Selain itu, penggunaan konsep pemrograman struktural juga cocok digunakan dalam program sederhana seperti membuat website static yang simpel dan tidak membutuhkan koding-an yang rumit.

Sedangkan penggunaan konsep OOP  banyak disukai oleh para programmer profesional atau orang yang sudah biasa meng-koding. Hal ini disebabkan karena penggunaan OOP yang dapat menghemat waktu dalam penulisan kode. Dalam konsep ini, kita akan terhindar dari penulisan kode yang berulang karena kita hanya tinggal memanggil kelas atau objek mana yang akan kita gunakan dari kode yang sudah kita tuliskan sebelumnya. Hal ini berdampak pula dalam maintenance dan debugging program karena jika terjadi error, kita tidak perlu repot-repot membetulkan kode yang salah secara berulang, cukup pada salah satu objek yang mengalami error.
Sumber referensi:
  • I Putu Agus Eka Pratama, ST MT; Database, Pemrograman, Operating System dan Networking; Pertemuan 10
  • Ananda Dwi, Serba-Serbi Database, Pemrograman Hingga OS, dan Networking, https://adpshare.blogspot.co.id/2017/10/serba-serbi-database-pemrograman-hingga.html, diakses pada 5 November 2017

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Copyright by ADP Share. Powered by Blogger.

- Copyright © ADP Share -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -