- Back to Home »
- Teknologi »
- 5 Alasan Kenapa Nokia Tidak Membutuhkan Android
Posted by : a
Monday, October 1, 2012
Banyak orang yang bertanya-tanya,
kenapa Nokia tidak beralih ke sistem operasi Android saat sedang
terpuruk seperti sekarang ini. Karena hampir semua vendor saat ini pun
sudah beralih ke Android. Ini
ulasannya:
ulasannya:
1. Nokia Belle sudah terasa mirip Android.
Pernahkah Teknokerz menggunakan sistem operasi Nokia Belle? Tentu pastinya sudah, dan
merasakan suatu kemiripan dengan Android. Ya, sistem operasi terbaru
dari Symbian ini mempunyai banyak kemiripan dengan Android. Jadi, kenapa
Nokia harus berpaling ke Android jika mereka bisa membuat sistem
operasi sendiri yang mirip Android? Dan bahkan sistem operasi yang Nokia kembangkan ini lebih hemat resources dibanding Android. Nokia Belle juga lebih hemat baterai.
2. Android tidaklah berbeda jauh dibandingkan sistem operasi di smartphone dalam 10 tahun terakhir.
10 tahun yang lalu, Pocket PC yang berbasis Windows sudah mempunyai fitur widget, dan menampilkan menu dengan tampilan grid. Bagaimana dengan Android saat ini? Tidaklah jauh berbeda, dan hanya mengkostumisasi apa yang sudah ada sesuai dengan keinginan pengguna masa kini.
Sedangkan di sisi lain, Windows Phone menawarkan user interface dengan model baru yang sama sekali berbeda dibandingkan Android.
3. Terlalu banyak yang bermain di ranah Android pada saat ini
Bisnis tidak akan berhasil saat apa
yang Teknokerz lakukan itu sama seperti yang orang lain lakukan. Android
dipakai oleh banyak sekali vendor dunia saat ini. Mulai dari Samsung,
HTC, LG, Sony, Huawei, dan
vendor-vendor Cina lain yang diam-diam juga menggerogoti market share
di pasar mid to low. Hal ini tentunya membuat langkah beralih ke Android
tidaklah secara otomatis menaikan angka penjualan dan
mensukseskan perusahaan. Sehingga saat semua vendor beramai-ramai
menjual sesuatu hal yang sama, cobalah membuat sesuatu yang berbeda.
Inilah yang Nokia lakukan bersama Windows Phonenya.
4. Implementasi Android Memakan Biaya Besar
Walaupun Android gratis dan open source, tapi Nokia masih harus membayar lisensi kepada Microsoft untuk paten ‘intellectual property’. Dan juga harus memakan biaya untuk pengacara saat Apple menggugat.
Dengan mengadopsi Windows Phone, Nokia
justru mendapatkan uang dari Microsoft, bukannya malah membayar kepada
Microsoft untuk menggunakan Android.
5. Menjadi Bagian dari Ekosistem Windows itu Potensial.
Microsoft telah mendapatkan kepercayaan dan nama di ranah komputer. Mereka sudah sukses dengan sistem operasi Windows di desktop dan laptop. Dan mereka juga sukses dengan Xbox 360 mereka. Nokia masuk kesana, dan
membawa Nokia Maps diintegrasikan ke dalam Windows Phone. Jika Nokia
berpartner dengan Google, tentunya Nokia Maps itu akan bersaing dengan
Google Maps, yang tentunya tidak bisa disatukan.
Kenapa tidak pakai keduanya saja?
Nokia tidak ingin terjadi krisis identitas dan kesan tidak berkomitmen seperti yang terjadi pada Samsung dan HTC. Nokia ingin membuat brand Windows Phone itu melekat pada Nokia dengan seri Lumianya. Dan
ini sepertinya mulai berhasil. Karena setiap kali menyinggung Windows
Phone, pasti orang-orang akan langsung teringat pada satu nama, Nokia
Lumia.
Sumber
Sumber